.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

I whould like to Promote

Jumat, 31 Maret 2017

Mengenal Kebudayaan Sunda

Kebudayaan Suku Sunda

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Suku Sunda merupakan etnis kedua terbesar di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,2% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda.

Sistem Kepercayaan

  Hampir semua orang Sunda beragama Islam. Hanya sebagian kecil yang tidak  beragama   Islam, diantaranya orang-orang Baduy yang tinggal di Banten. Tetapi juga ada yang   beragama Katolik, Kristen, Hindu, Budha.

Mata Pencaharian

  Suku Sunda umumnya hidup bercocok tanam. Kebanyakan tidak suka merantau atau   hidup berpisah dengan orang-orang sekerabatnya. Kebutuhan orang Sunda   terutama   adalah hal meningkatkan taraf hidup. Menurut data dari BAPPENAS di Jawa Barat   terdapat 75% desa miskin. Secara umum kemiskinan di Jawa Barat disebabkan oleh   kelangkaan sumber daya manusia. Maka yang dibutuhkan   adalah pengembangan sumber   daya manusia yang berupa pendidikan, pembinaan, dll.

Pakaian Adat

  Suku sunda mempunyai pakaian adat/tradisional yang sangat terkenal, yaitu kebayaKebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya   bukan hanya menjadi pakaian khas sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat   nasional.

Kebaya

Kesenian


Kuda Lumping

Kuda Lumping merupakan kesenian dimainkan dengan cara mengundang roh halus   sehingga orang yang akan memainkannya seperti kesurupan. Kesenian ini dimainkan   dengan cara orang yang sudah kesurupan itu menunggangi kayu yang dibentuk seperti   kuda serta di iringi dengan tabuhan gendang dan terompet.
Kuda Lumping

±Wayang Golek
  Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan   sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara   merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam   menirukan berbagai suara manusia. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara   hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya.
Wayang Golek
Tari Ketuk Tilu
  Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya   diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara hiburan penutup kegiatan atau   diselenggarakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini di   masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapi   murni sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan.

Tari ketuk tilu
 Tari Jaipong

  Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah modern karena   merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk   Tilu.Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaitu Degung. Ciri   khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang   terdengar  paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh   seorang, berpasangan atau berkelompok.
Tari Jaipong

Alat Musik


Calung

  Calung adalah kesenian yang dibawakan dengan cara memukul/mengetuk bambu yang   telah dipotongdan dibentuk sedemikian rupa dengan pemukul/pentungan kecil sehingga   menghasilkan nada-nada yang khas. Biasanya calung ini ditampilkan dengan dibawakan   oleh 5 orang atau lebih. Calung ini biasanya digunakan sebagai pengiring nyanyian sunda   atau pengiring dalam lawakan.


Calung

Angklung

  Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional   berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat   dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan   pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3,   sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Angklung

Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah bahasa Sunda. Bahasa Sunda adalah bahasa yang diciptakan dan digunakan sebagai alat komunikasi oleh Suku Sunda, dan sebagai alat pengembang serta pendukung kebudayaan Sunda itu sendiri. Selain itu bahasa Sunda merupakan bagian dari budaya yang memberi karakter yang khas sebagai identitas bahwa Suku Sunda merupakan salah satu Suku dari beberapa Suku yang ada di Indonesia.